AYO


Adakah yang lebih tobat 
dibanding air mata 
adakah yang lebih mengucap 
dibanding airmata 
adakah yang lebih nyata 
adakah yang lebih hakekat 
dibanding airmata 
adakah yang lebih lembut 
adakah yang lebih dahsyat 
dibanding airmata 
para pemuda yang 
melimpah di jalan jalan 
itulah airmata 


samudera puluhan tahun derita 
yang dierami ayahbunda mereka 
dan diemban ratusan juta 
mulut luka yang terpaksa 
mengatup diam 
kini airmata 
lantang menderam 
meski muka kalian 
takkan dapat selamat 
di hadapan arwah sejarah 
ayo 
masih ada sedikit saat 
untuk membasuh 
pada dalam dan luas 
airmata ini 
ayo 
jangan bandel 
jangan nekat pada hakekat 
jangan kalian simbahkan 
gas airmata pada lautan airmata 
malah tambah merebak 
jangan letupkan peluru 
logam akan menangis 
dan tenggelam 
dikedalaman airmata 
jangan gunakan pentungan 
mana ada hikmah 
mampat 
karena pentungan 
para muda yang raib nyawa 
karena tembakan 
yang pecah kepala 
sebab pentungan 
memang tak lagi mungkin 
jadi sarjana atau apa saia 
namun 
mereka telah 
nyempurnakan 
bakat gemilang 
sebagai airmata 
yang kini dan kelak 
selalu dibilang 
bagi perjalanan bangsa



Oleh :
Sutardji Calzoum Bachri
 

Republika edisi : 28 November 1999 

0 komentar:

Posting Komentar

Apakah menurut anda postingan ini menarik? silahkan bagikan..

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...