Naskah Drama "Kisah Cinta di Hari Rabu" (Lakon) karya Anton Cekhov


P : Saudara-saudara serta hadirin sekalian yang terhormat ini tahun 2010, Ya, tahun 2010½, jadi kira-kira 50 tahun jaraknya dari tahun dimana tuan-tuan hidup. Ya, cukup lama juga. Dan selama 50 tahun yang terakhir ini sudah banyak sekali kemajuan yang di dapat oleh umat manusia.
Politik maju, ekonomi maju, musik maju dan seni sastra tentu saja juga mengalami kemajuan. Pokoknya segala kegiatan kebudayaan mengalami kemajuan- kemajuan yang pesat sekali, terutama ilmu eksakta. Kalau segala-galanya mengalami kemajuan,kenapa pula cinta tidak mengalami kemajuan?
Oho, tentu saja mengalami kemajuan juga yang amat pesat sekali. Cinta, lama kelamaan berkembang menjadi semacam ilmu yang pelik dan rumit. Suatu lapangan keilmuan yang menarik meskipun agak ruwet. Tentu saja yang saya maksudkan adalah cinta antara dua orang manusia, dan bukan cinta antara dua ekor anjing misalnya. Anjing, seperti juga binatang-binatang lainnya, sama sekali tak mengalami kemajuan dalam bercinta, masih dengan yang itu-itu juga.
Saya tak begitu tahu cara bagaimana orang-orang Majapahit dahulu bercinta, tapi yang jelas tuan-tuan dan nona-nona serta nyonya-nyonya sekalian tahu bagaimana cara nenek-nenek dan kakek-kakek tuan dulu bercinta. Tuan tentu merasa lucu dan geli kalau melihat mereka dulu saling mencari kutu atau saling kerikan. Dan ... ... ...
Dan sebaliknya, saya pun merasa lucu kalau melihat tuan-tuan bercinta. Bayangkan: Tuan-tuan yang di sana sejak sore tadi sudah berdandan sebab sudah berjanji akan menjemput pacarnya nonton sandiwara. Dan kemudian keduanya berangkat bersama, mereka dengan sengaja lewat tempat-tempat yang gelap untuk bisa berbisik-bisik dan berpegangan tangan, atau kalau perlu ... ... ... Heeeem.
Dan kalau sudah sampai di gedung sandiwara, lantas mulai cubit-cubitan. Yaaaa, agak lucu juga rasanya.
Tapi apa yang bakal tuan tonton ini lain sama sekali. Akibat kemajuan yang dicapai oleh manusia, semuanya berubah. Ingat tuan, saya hidup dalam tahun 2010, 50 tahun jaraknya dari jaman tuan-tuan sekalian.

G : Hai ngung, apa yang sedang kau kerjakan? (berdiri)

P : Oooohh, tidak apa-apa nona. Cuma omong-omong sendiri.



Selengkapnya, download DISINI

0 komentar:

Posting Komentar

Apakah menurut anda postingan ini menarik? silahkan bagikan..

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...