P : Saudara-saudara
serta hadirin sekalian yang terhormat ini tahun 2010, Ya, tahun
2010½,
jadi kira-kira 50 tahun jaraknya dari tahun dimana tuan-tuan hidup.
Ya, cukup lama juga. Dan selama 50 tahun yang terakhir ini sudah
banyak sekali kemajuan yang di dapat oleh umat manusia.
Politik maju,
ekonomi maju, musik maju dan seni sastra tentu saja juga mengalami
kemajuan. Pokoknya segala
kegiatan kebudayaan mengalami kemajuan- kemajuan yang pesat sekali,
terutama ilmu eksakta. Kalau segala-galanya mengalami kemajuan,kenapa
pula cinta tidak mengalami kemajuan?
Oho, tentu saja
mengalami kemajuan juga yang amat pesat sekali. Cinta, lama kelamaan
berkembang menjadi semacam ilmu yang pelik dan rumit. Suatu lapangan
keilmuan yang menarik meskipun agak ruwet. Tentu saja yang saya
maksudkan adalah cinta antara dua orang manusia, dan bukan cinta
antara dua ekor anjing misalnya. Anjing, seperti juga
binatang-binatang lainnya,
sama sekali tak mengalami kemajuan dalam bercinta, masih dengan yang
itu-itu juga.
Saya tak begitu
tahu cara bagaimana orang-orang Majapahit dahulu bercinta, tapi yang
jelas tuan-tuan dan nona-nona serta nyonya-nyonya sekalian tahu
bagaimana cara nenek-nenek dan kakek-kakek tuan dulu bercinta. Tuan
tentu merasa lucu dan geli kalau melihat mereka dulu saling mencari
kutu atau saling kerikan. Dan ... ... ...
Dan sebaliknya,
saya pun merasa lucu kalau melihat tuan-tuan bercinta. Bayangkan:
Tuan-tuan yang di sana sejak sore tadi sudah berdandan sebab sudah
berjanji akan menjemput pacarnya nonton sandiwara. Dan kemudian
keduanya berangkat bersama, mereka dengan sengaja lewat tempat-tempat
yang gelap untuk bisa berbisik-bisik dan berpegangan tangan, atau
kalau perlu ... ... ... Heeeem.
Dan kalau sudah sampai di gedung
sandiwara, lantas mulai cubit-cubitan. Yaaaa, agak lucu juga rasanya.
Tapi apa yang
bakal tuan tonton ini lain sama sekali. Akibat kemajuan yang dicapai
oleh manusia, semuanya berubah. Ingat tuan, saya hidup dalam tahun
2010, 50 tahun jaraknya dari jaman tuan-tuan sekalian.
G : Hai
ngung, apa yang sedang kau kerjakan? (berdiri)
P : Oooohh,
tidak apa-apa nona. Cuma omong-omong sendiri.
Selengkapnya, download DISINI
0 komentar:
Posting Komentar