PUISI EMHA "Tak Kunjung Datang"

aku nantikan 
kami rindukan 
telinga yang mendengarkan 
hati yang mengerti 
di negeri ini 
berpuluh tahun 
terasa ngunngun 
kami mencari dan bingung 
pemimpin yang paham 
dan melapangkan 
tak kunjung datang 
ataukah memang 
tak dilahirkan oleh Tuhan 

aku dambakan 
kami impikan 
pidato yang menentramkan 
perlakuan sejuk dan pembebasan 
sekian lama 
engkau janjikan 
horison keterbukaan 
bukan penyempitan dan pengkotakan 
tetapi kapan ? 
ia tak menjelang 
jaman berlalu 
dan menipu 

kau tak belajar memahami 
selain mau mu sendiri 
tak tau beda 
antara penguasa 
dan pemimpin bangsa 

0 komentar:

Posting Komentar

Apakah menurut anda postingan ini menarik? silahkan bagikan..

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...